25 January 2011

MEMBUAT AUTOMOUNTH DI UBUNTU



Di OS ubuntu dan memiliki beberapa partisi hd, biasanya partisi tersebut tidak akan langsung di-mount setelah menyalakan komputer. Sehingga harus secara manual melakukan mount ke hd tersebut. Dan pekerjaan itu akan dilakukan terus menurus saat menyalakan komputer anda. Nah agar ubuntu secara otomatis melakukan mounting ke hd setiap kali sistem dinyalakan, berikut ini caranya:

# sudo su
kemudian lihat daftar partisinya:
# fdisk -l
Disk /dev/sda: 160.0 GB, 160041885696 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 19457 cylinders
Units = cylinders of 16065 * 512 = 8225280 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disk identifier: 0xf43af43a
Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/sda1 * 1 5099 40957686 7 HPFS/NTFS
/dev/sda2 5100 19458 115332300 f W95 Ext’d (LBA)
/dev/sda5 5100 15298 81923436 7 HPFS/NTFS
/dev/sda6 15299 19281 31987712 83 Linux
/dev/sda7 19281 19458 1419264 82 Linux swap / Solaris
disini diketahui bahwa ada 2 partisi NTFS yang terdapat pada device tersebut
/dev/sda1
/dev/sda5
untuk /dev/sda1 akan dinamakan dengan nama “System” dan untuk /dev/sda5 dengan nama “Data”
langkah selanjutnya membuat folder “System” dan “Data” pada folder /media :
# cd /media
# mkdir System
# mkdir Data
langkah selanjutanya merubah konfigurasi file /etc/fstab
# gedit /etc/fstab
tambahkan dibaris paling bawah
/dev/sda1 /media/System ntfs-3g default,locale=en_US,utf8 0 0
/dev/sda5 /media/Data ntfs-3g default,locale=en_US,utf8 0 0
kemudian simpan
/dev/sda5 /media/drive_D vfat auto,users,uid=1000,gid=1000,utf8,dmask=027,fmask=137 0 0


    23 January 2011

    MENGOPTIMASI SWAP

    Setelah posting ane tadi tentang mendongkrak internet di ubuntu, nah rasanya kayaknya belum lengkap kalo tanpa kita juga sedikit mendongkrak kinerja ubuntu kita,

    Nah disini kita akan menyinggung tentang swap, pastinya kalian udah tau dong apa itu swap . . .

    Bagi yang belum tau ane akan jelasin swap itu apa, swap adalah area didalam hardisk yang berfungsi sebagai virtual memori. Pada dasarnya, setiap program/data yang ingin diprosesoleh CPU harus masuk RAM dulu. Sistem operasilah yang bertanggung jawab untuk memindahkan data dari hardisk ke RAM (dan sebaliknya). Kinerja dari hardisk sendri cenderung lebih lambat dari kinerja memori, dari sini bisa disimpulkan waktu respon sistem operasi dan aplikasi yang bekerja juga akan melambat seiring penggunaan RAM yang besar. Disinilah peran aktif swap sebagai virtual memori sangat diperlukan

    Pada ngertisemuakan swap itu apa, nah didalam linux Ubuntu terdapat sebuah parameter bernama swappiness yang berfungsi untuk mengontrol kernel saat terjadi proses perpindahan data dari RAM ke area swap. nah parameter tersebut bernilai 0 sampai 100, dimana jika nilai swappiness=0 maka kernel diharuskan menahan selama mungkin perpindahan data dari RAM menuju swap, dan jika kita memberikan swappiness=100 maka kinerja terbalik bukan menahan lebih lama tapi akan lebih cepat dari pada 0

    Nah nilai parameter default Ubuntu adalah 60 dan ane pernah baca dan ada yang bilang dan katanya sich tuh parapakar, kita harus memberikan swappiness=10, tapi kalo di ane, ane kasi langsung 100 ajah heheheheheh
    1. Cek nilai swappiness melalui terminal dengan perintah
    cat /proc/sys/vm/swappiness

    contoh outputnya:arie@arie:~$ cat /proc/sys/vm/swappiness 60

    2. cara ganti nilai swappiness secara temporally, hal ini akan berakibat nilai swappiness kembali ke nilai semula jika sistem di restartsudo sysctl vm.swappiness=10

    Contoh hasilnya:arie@arie:~$ sudo sysctl vm.swappiness=10 [sudo] password for arie: vm.swappiness = 10

    3. Agar perubahan bersifat permanent silahkan edit file /etc/sysctl.conf dengan perintahgksudo gedit /etc/sysctl.conf

    kemudian cari baris vm.swappiness kalau tidak ada tambahkan sendiri baris berikut di bagian bawah filevm.swappiness=100

    Jika sudah selesai, simpan file tersebut kemudian restart system anda.
    Selamat mencoba, dan jangan lupa berkunjung lagi ke blog yang sederhana ini

    MEMPERCEPAT KONEKSI INTERNET DI UBUNTU

    Wah lama juga nich gak nge-blog, hampir satu bulan lebih, ya disibukkan dengan urusan yang gak begitu penting.
    Nah di sore ini ane akan melanjutkan catatan ane yang udah lama terabaikan.
    Masih di Ubuntu, dari Entri ane yang sebelumnya menerangkan tentang proses instalasi dan mempercantik dekstop Ubuntu kini kita melangkah ke cara mempercepat koneksi internet di Ubuntu.
    Saya kira kalian semua udah pada tau kalo Linux itu tidak luput dengan yang namanya internet, mengapa begitu ??? Nah jika kita ingin menambah aplikasi dan meng-update Distro kita, kita sangat membutuhkan sambungan internet, meskiput tidak semua applikasi harus online, karena ada juga beberapa aplikasi yang bisa di install secara offline.

    Dari penjelasan di atas, maka kita membutuhkan koneksi internet yang cepat dan stabil, di ubuntu kita dapat menyetabilkan dan mempercepat koneksi internet kita dengan cara seperti ini :
    • Untuk langkah pertama, kita buka terminal
    • Langakah ke dua buat backup file yang akan kita edit nanti, supaya nantinya gampang untuk mengembalikan setingannya jika ada masalah, caranya ketikkan sudo cp /etc/sysctl.conf /etc/sysctl.conf.cadangan jadi file backup anda adalah sysctl.conf.cadangan
    • Lalu untuk langkah ketiga masukkan perintah sudo gedit /etc/sysctl.conf ganti gedit dengan vim atau kedit atau yang lainnya sesuai dengan program editor yang anda gunakanMasukkan kode berikut di akhir file yang anda edit tadi 
    # increase TCP max buffer size setable using setsockopt()
    net.core.rmem_max = 16777216
    net.core.wmem_max = 16777216
    # increase Linux autotuning TCP buffer limits
    # min, default, and max number of bytes to use
    # set max to at least 4MB, or higher if you use very high BDP paths
    net.ipv4.tcp_rmem = 4096 87380 16777216
    net.ipv4.tcp_wmem = 4096 65536 16777216
    # don't cache ssthresh from previous connection
    net.ipv4.tcp_no_metrics_save = 1
    net.ipv4.tcp_moderate_rcvbuf = 1
    # recommended to increase this for 1000 BT or higher
    net.core.netdev_max_backlog = 2500
    # for 10 GigE, use this, uncomment below
    # net.core.netdev_max_backlog = 30000
    # Turn off timestamps if you're on a gigabit or very busy network
    # Having it off is one less thing the IP stack needs to work on
    #net.ipv4.tcp_timestamps = 0
    # disable tcp selective acknowledgements.
    net.ipv4.tcp_sack = 0
    #enable window scaling
    net.ipv4.tcp_window_scaling = 1
    • Untuk langkah ke empat save file dan exit
    • Lankah kelima masukkan perintah sudo sysctl -p untuk menjalankan file yang di edit tadi
    • Nah untuk mematikan setingan tadi anda bisa menghapus code yang kalian tambahkan tadi, 
    • sekarang rasakan perbedaannya dan bisa anda test di speedtest
    semoga bermanfaat bagi anda sekalian, budayakan coment :D